Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Curug Bedul Cihanjawar

Curug Bedul ini dulu ada sarang babi makanya namanya curug bedul (babi) mulai jadi tempat wisata baru tahun 2022 setiap malam minggu ada acara (anak - anak kopdar)  jika pada cuaca yang bagus airnya bening & deras namun jika pada cuaca yang tidak brsahabat air dicurug bedul sering berubah menjadi keruh pada ujungnya curug ada di gunung bakti / burangrang menurut pak ade selaku kepala dusun ditempat curug bedul berada, curug bedul ini dikelola oleh karang taruna, sehingga sekarag sering ramai dikunjungi setiap hari sabtu minggu dan juga bisa menjadi tempat untuk camping curug bedul bisa dikunjungi baik warga dari luar maupun dalam Desa Cihanjawar hanya perlu membayar untuk masuk yaitu bayar min. 5000 punten aa, teteh nu teu melakan = Permisi Mass, Mbak kalo bukan yg nanam, harus bayar

ADA YANG RETAK TAPI BUKAN HATI PART 2 !!! KERIPIK KACA RENYAH DARI CIHANJAWAR

Cihanjawar, 10 September 2023 jika  pada berita sebelumnya kalian membaca tentang cara pembuatan keripuk kaca yang masih mentah di Cihanjawar maka pada berita kali ini kalian akan membaca cara pembuatan keripik kaca yang dimasak atau diiolah sampai berada di dalam kemasan.   Ada 2 varian rasa dan warna : rasa ori pedas warna hijau Merah Proses Pembuatan : sekali dibumbuin sambil dimasak proses dalam 2 jam pada api yang benar - benar kecil agar tidak gosong dalam proses perataan bumbu harus memakai teknik karna rapuh dan mudah hancur serta tidak bisa diburu – buru   jika di proses pada 1 wajan maka bisa mendapat 6 pak   Harga Penjualan : seribu satu kantong kecil 1 pak isi 12 sembilanribu seminggu dapat 120 pak 20kg pakai teknik karna rapuh jika pada bulan puasa libur  dan usaha ini  sudah berjalan selama 3 tahun  jika kalian berminat untuk membeli dan mencobanya silahkan hubungi nomor telephon dibawah ini 087778899344 (bapak khotib)

ADA YANG RETAK TAPI BUKAN HATI !!! Keripik kaca dari Cihanjawar

Siapa yang tidak asing dengan makanan ringan yang satu ini. Ya, keripik kaca atau yang biasa disingkat sebagai kripca memang digandrungi berbagai kalangan usia. Keripik yang memiliki ciri unik yaitu berbentuk tipis dan transparan bak kaca kemudian diberi bumbu.  Kami menjumpai Ibu Fitri (30 tahun) di kediamannya bersama Ibu Kurnia (50 tahun) yang tengah menggilas adonan keripik kaca.  Pengolahan keripik kaca melalui proses yang cukup panjang. Singkong diparut, direbus, kemudian ditumbuk hingga menjadi adonan. Setelah itu, digilas hingga setipis mungkin berbentuk persegi panjang.  Pada proses penggilasan ini sekilas terlihat mudah padahal sebenarnya cukup sulit karena memerlukan teknik dan keterampilan tersendiri. Jangan lupa diberi alas plastik agar tidak menempel. Jika sudah, adonan kripca yang sudah dicetak kemudian dijemur hingga kering dan dipotong-potong menjadi bentuk yang lebih kecil untuk kemudian dibumbui.  Bisnis yang dijalani Ibu Fitri dan Ibu Kurnia sudah berjalan selama sekitar 10 tahun. Singkong yang diolah dibeli melalui supplier. 10 kg singkong dapat menghasilkan 3 kg keripik kaca. Dalam seminggu setidaknya terjual sebanyak 20 kg keripik kaca yang dibanderol seharga Rp20.000,00/kg sehingga omsetnya bisa mencapai Rp400.000,00  Pembuatan keripik kaca juga tidak terganggu oleh kondisi cuaca. Karena jika hujan, proses penjemuran bisa menggunakan oven.

Opak Beras Ketan di Cihanjawar

Jawa Barat terkenal akan kulinernya. Saat menjamu tamu pasti selalu ada hidangan yang disajikan. Opak dapat dibilang merupakan salah satu makanan ringan yang wajib ada di tiap rumah masyarakat desa Cihanjawar sebagai teman minum teh. Kami menemui Ibu Cucun (54 tahun) tengah mencetak opak di depan rumahnya. Opak yang dibuat Ibu Cucun cukup berbeda dengan yang biasa dari singkong karena berbahan dasar beras ketan.  Cara mengolahnya pun cukup mudah. Pertama, beras dikukus hingga menjadi nasi. Kemudian, nasi dicampur dengan kelapa dan bumbu lalu ditumbuk hingga tercampur menjadi satu. Setelah itu, diambil sekitar satu genggam untuk dibuat menjadi bentuk bulat lalu digilas. Opak yang sudah dicetak segera dijemur dan siap digoreng untuk disajikan.  "Opak yang dibuat memang untuk dimakan sehari-hari. Sekali buat sebanyak 2 liter itu untuk 2 nampan" ujar Ibu Cucun.

PETUALANGAN YANG SANGAT LUAR BIASA !!! Praja Ipdn berkunjung ke curug Ciseoh Cihanjawar

Cihanjawar, 7 September 2023 - Para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari berbagai jurusan dan perangkat desa setempat mengalami petualangan luar biasa saat mereka berkunjung ke Curug Ciseoh, salah satu keajaiban alam tersembunyi di desa ini. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara praja IPDN dan masyarakat setempat sambil mengapresiasi keindahan alam yang ada. Dalam kunjungan yang berlangsung pada hari Sabtu, para praja IPDN dan perangkat desa memulai petualangan mereka dengan berjalan kaki melintasi hutan yang rindang dan jalur sungai yang berbatu. Cuaca yang cerah dan suasana alam yang tenang membuat perjalanan semakin memikat. Curug Ciseoh, air terjun setinggi 30 meter yang dikelilingi oleh vegetasi hijau, adalah tujuan utama perjalanan mereka. Para peserta menikmati suara gemericik air dan keindahan alam yang menakjubkan, sambil bermain air dan berfoto bersama di bawah air terjun yang menawan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi praja IPDN untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan masyarakat desa dan tantangan yang dihadapi oleh perangkat desa dalam menjalankan tugas mereka. Mereka mengadakan diskusi terbuka tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perangkat desa. Kepala Desa Cihanjawar, Bapak D. Supriadi, mengungkapkan, "Kami sangat senang menerima kunjungan dari para praja IPDN. Mereka tidak hanya menghargai alam kami tetapi juga terlibat dalam diskusi yang bermanfaat tentang perkembangan desa kami. Ini adalah langkah positif menuju kemitraan yang kuat antara pemerintah daerah dan IPDN." Para Praja juga ditemani dengan Pak RW 02 setempat yang biasa di sapa Pak Herdin, menjelaskan pentingnya pengalaman semacam ini. "Kunjungan ini memberikan wawasan berharga kepada praja IPDN tentang kondisi riil di lapangan. Mereka dapat mengapresiasi pekerjaan yang dilakukan oleh perangkat desa dan peran penting mereka dalam pembangunan daerah." Kunjungan ke Curug Ciseoh tidak hanya menjadi momen berharga dalam membangun kemitraan antara IPDN dan masyarakat desa, tetapi juga pengalaman berkesan yang akan diingat selamanya oleh semua peserta. Ini adalah langkah positif dalam memperkuat hubungan antara pemerintahan daerah dan para pemimpin masa depan yang dilatih di IPDN.