Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Si Manis dari Cihanjawar

Si Manis dari Cihanjawar

Butuh perjuangan melalui lika-liku perjalanan menanjak menuju rumah produksi gula aren di Cihanjawar. Sesampainya disana, kami langsung disambut dengan aroma manis menggugah dari gula aren yang tengah dituang ke dalam cetakan oleh Ibu Epong (60 tahun) bersama anaknya yaitu Ibu Aan (38 tahun). Pasti kebanyakan masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan si manis yang satu ini. Gula aren adalah pemanis tradisional yang terbuat dari nira pohn aren. Warnanya cenderung kecokelatan dan memiliki rasa paling manis dibandingkan dengan gula lain yang sejenis. Gula ini juga memiliki aroma yang khas dan cukup kuat.

Gula aren yang dibuat oleh Ibu Epong hanya berbahan dasar air nira aren murni tanpa campuran termasuk bahan pengawet apapun, sehingga menghasilkan tingkat kemanisan yang pas dan tidak menyebabkan sakit di tenggorokan. Peralatan dan proses produksi gula aren ibu dan anak ini pun masih terbilang sangat sederhana, nira dimasak menggunakan kuali yang cukup besar menggunakan tungku api sekitar 2-3 jam sampai nira mengental sambil diaduk sesekali agar tidak gosong dan mencegah hasil gula terasa pahit. Setelah masak, cairan gula nira yang mengental langsung dituang ke cetakan dan dibiarkan mendingin hingga menjadi bentuk padat. Kemudian, gula aren siap dikemas menggunakan daun pisang per 10 biji yang dibanderol dengan harga Rp30.000,00 dan kemudian dipasarkan. Dalam sehari, Ibu Epong dan Ibu Aan dapat menghasilkan sebanyak 40 biji gula aren.

 

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler